Jember-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Indonesia mengelar dialog kebangsaan dengan tema "Bersatu Dalam Kebhinekaan Untuk Indonesia Sejahtera dan Harmoni" sekaligus peresmian WARUNG NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan Negara Kesatuan Republik Indonesia) di jalan Karimata kecamatan sumbersari kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (26/02)
Upaya untuk memperkuat Indonesia Sejahtera dan Harmoni terus digalakkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta jalinan sinergi senantiasa ditumbuhkan dalam kebhinekaan untuk Indonesia.
Langkah penguatan ini tidak lain merupakan upaya strategis BNPT, selaku lembaga yang mendapat mandat untuk memperkuat kerukunan dan persatuan dalam kebhinekaan sekaligus menangkal virus intoleransi sebagai biang bagi tumbuhnya paham radikalisme dan aksi terorisme.
Kegiatan bertemakan 'Bersatu dalam Kebhinekaan untuk Indonesia Sejahtera dan Harmoni' menghadirkan Bupati Jember, Hendy Siswanto ST IPU, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, SIK SH, Dandim 0824 Jember, Letkol. Inf. Rahmat Cahyo Dinarso, Rektor Universitas Muhammadiyah Jember, Hanafi, dan Itqon Syauqi S.Th.I Ketua DPRD Kab. Jember, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Anshor Jawa Timur, M. Syafiq Syauqi. H M Arum Sabil S.P. dan 50 masyarakat dan Pelaku usaha yang hadir.
"Diharapkan semua pengunjung warung yang datang dan masyarakat sekitarnya dapat berdialog, berdiskusi, " ujar Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Boy Rafly Amar.
Hal tersebut, kata dia, dalam rangka merawat nilai-nilai kebangsaan dan empat pilar konsensus dasar dalam berbangsa dan bernegara.
"Acara ini juga merupakan bukti terbangunnya sinergi antara pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha dalam mewujudkan Indonesia aman, damai, harmoni dan sejahtera, " jelas Komjen Pol. Boy Rafly.
WARUNG NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang merupakan bentuk pendekatan lunak (soft approach) dalam menanggulangi paham radikal dan terorisme di Indonesia, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik
“Warung NKRI diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi bagi upaya kontra radikalisasi dan deradikalisasi, untuk menangkal dan melawan paham intoleran dan radikalisme, yang dapat mengarah kepada tindak pidana terorisme melalui pelaksanaan dialog-dialog kebangsaan yang berkelanjutan, ” bebernya.